Menjadi penjual template website seperti menjual emas ?

      Suatu pertanyaan menggelitik dalam fikiran, ketika banyak penjual template website menjual templatenya dengan harga mahal. Apakah menjadi penjual template website seperti menjual emas?

Penulis mengambil contoh emas berhubung emas adalah logam mulia tetapi diinginkan banyak orang. Nyatanya, menjadi penjual template website tidak seistimewa itu.

Banyak faktor tidak menguntungkan ketika seseorang memilih profesi sebagai penjual template website;

> Proses pembuatan template yang rumit
Dalam hal ini para pembuat template harus memikirkan bentuk dan paduan warna yang sesuai untuk sebuah template website. Mungkin hal ini bisa disamakan dengan memikirkan desain sebuah gedung.

> Faktor pendaftaran google adsense yang sulit
Karena faktor sulitnya mendapatkan full approve google adsense, akan semakin mengurangi jumlah minat orang dalam berkecimpung dalam dunia menulis website. Secara tidak langsung hal ini juga akan berpengaruh pada minat terhadap template.

> Semakin berkembangnya promosi bisnis lewat media sosial
Berkembangnya media sosial menjadi lahan promosi bisnis, mungkin akan membuat banyak advertiser beralih tempat. Dan hal ini akan memicu menurunnya minat pemilik website  terhadap tampilan websitenya yang secara signifikan akan berpengaruh terhadap penjualan template website.

> Keraguan seseorang membeli template premium
Banyak penjual website menawarkan template berjangka (misalnya 99$ untuk 1 tahun). Yang menjadi pertanyaan apakah setelah lewat 1 tahun tampilan website akan tetap sama jika tidak membayar lagi ? Banyak pola fikir yang berkembang bahwa cara membeli template website seperti ini sama halnya dengan menyewa tempat. Jadi, ini merupakan pertimbangan yang sulit dan menimbulkan banyak keraguan.


Tetapi juga tidak salah ketika anda tetap memutuskan ingin menjadi penjual template website. Peluang dan kemungkinan akan selalu terbuka jika kita selalu berusaha.