Sistem penjajahan perang paling kejam

      Not peace without war, setidaknya inilah kata bijak yang lumayan sering kita dengar. Apa yang harus dilakukan dengan kalimat seperti itu? Apakah dunia sudah lelah untuk mencari cara lain untuk kedamaiannya?

Padahal, perang selalu saja merugikan banyak orang. Bukan hanya pelaku perang yang akan terkuras sisi kehidupannya, kedua pihak akan mengorbankan banyak moment indah dalam hidupnya, demi hanya untuk satu kata, yaitu kekuasaan.

Siapakah yang berkuasa dan mendapat untung? Jelas sudah, perang bukan jalan yang baik untuk banyak orang.

Dimulai dari mengadu domba penduduk, menjatuhkan mental para tokoh, sampai bermain pada sisi ekonomi suatu negara sebagai langkah awal memulai penjajahan.

Hingga berhasil menyetir pemerintahan tanpa membuat rakyat bisa melawan, sungguh keji dan licik. Ditambah juga orang-orang yang menjual kebenaran, tidak kurang seperti seseorang yang menjual dunia.

Dampak ke waktu yang akan datang pasti juga akan seperti itu jika dipenuhi oleh pikiran yang arogan.

Lalu dimana keadilan dan kedamaian yang banyak orang pertanyakan dan menjadi impian? Itu akan sulit terwujud karena dendam yang terus ada dalam kehidupan.

Anda tidak bisa memiliki dunia, karena kejahatan akan selalu ada di dalamnya. Jalan terbaik hanya dengan memperjuangkan kebenaran dan kebaikan.


Ya, itu benar dengan semua yang tertulis di atas. Ketika banyak pihak merindukan kebenaran, hanya ada kejahatan.

Ketika banyak pihak merindukan keindahan, hanya ada keburukan. Anda mungkin tidak pernah berfikir, seperti apa pentingnya kebaikan,  tapi cara yang baik bisa membuka gerbang manusia menuju kedamaian. Marilah dari sekarang kita hindari perang.