Rurouni kenshin sang legenda battousai
Pada zaman edo yang berkecamuk, para samurai terhebat dikala itu terpaksa berjuang. Salah satu samurai yang paling ditakuti saat itu adalah yang memiliki julukan sang battousai ( pembunuh berantai ).
Seorang pembunuh berdarah dingin yang hidup dengan pedang, dan setiap kali menjumpai orang, dia akan membunuhnya.
Battousai memang dikenal memiliki naluri menyatu dengan pedangnya, seakan seperti pedang telah menjadi bagian dari dirinya. Tidak heran, battousai diceritakan juga merupakan pencipta dari beberapa gerakan samurai yang mematikan.
Setelah era baru dimulai, battousai menyatakan berhenti dari kebiasaan membunuhnya, dan berganti nama menjadi kenshin himura, seorang samurai yang memakai pedang yang tidak bisa membunuh, terkecuali bagian sisi atasnya.
Pedang yang dipakai kenshin ini juga disebut pedang sakabatou, pedang tumpul yang menjadi lambang bahwa seseorang tidak akan pernah membunuh lagi.
Hidup dalam kehidupan barunya, kenshin berhasil memiliki teman dan sahabat yang sudah seperti keluarga.
Dalam keadaan ini mereka juga mendukung kenshin untuk melupakan masa kelamnya sebsgai seorang battousai.
Tapi itu bukanlah hal yang mudah, kenshin dan kawan-kawan malah bertemu dengan rintangan yang lebih berat, musuh yang lebih hebat harus mereka hadapi demi membebaskan jepang dari usaha penjajahan.
Sekarang tugas kenshin dan teman-temannya menjaga perdamaian era baru agar tetap damai dan tidak mengalami lagi masa buruk yang telah lampau.