pendapat bimbim slank tentang drugs dan narkoba

      'King bimbim' satu julukan yang diberikan oleh banyak orang kepada musisi legendaris dari super grup band 'slank' indonesia ini. Bimbim dikenal juga pernah masuk dalam dunia mabuk yang penuh hura-hura dan kesenangan.

Peredaran drugs dan narkoba di indonesia memang seperti tidak terbendung, mungkin ini juga dikarenakan oleh faktor indonesia yang kini mulai jadi suatu negara yang menuju arah kemajuan global.

Penggunaan drugs yang berkepanjangan memang selalu memunculkan pengaruh yang tidak baik untuk penggunanya. Kata bimbim, hanya orang yang memiliki perjuangan ekstra yang bisa keluar dari pengaruh drugs dan narkoba.

Bimbim juga seperti itu, pria yang sebagai pendiri plus drummer grup band slank ini menambahkan dirinya butuh waktu 2 tahun untuk bisa lepas dari pengaruh drugs dan narkoba.

Bahkan ketika itu grup band slank juga sempat berhenti rekaman, selama waktu 2 tahun slank hanya menjalani konser saja ke beberapa kota di indonesia.

Saking kuatnya pengaruh drugs dan narkoba, album slank juga lumayan banyak yang isinya tentang dunia drugs dan narkoba, misalnya saja lagu yang berjudul anyer 11 maret.

Dan akhirnya setelah 2 tahun dalam perjuangan ingin lepas dari dunia drugs, bimbim pun berhasil melewati masa sulitnya. Dalam waktu dua tahun itu juga bimbim dilarang menggunakan handphone, dan harus dijaga ketika ingin pergi ke luar rumah.

Seiring dengan keberhasilannya itu, grup band slank pun kembali eksis dalam hal pembuatan lagu. King bimbim mengharapkan semoga juga banyak orang yang akan berhasil seperti dirinya untuk keluar dari dunia drugs, drugs dan narkoba sudah jelas terbukti menghambat kreatifitas band slank dalam waktu yang cukup lama.