perbedaan batu akik dan batu mulia

      Dalam beberapa tahun ini, batu akik menjadi sangat populer di indonesia. Ini dipengaruhi karena banyaknya penjualan yang terjadi dalam bidang perhiasan pria yang berupa cincin ini. Tapi kalau kita teliti dan cermati, sebenarnya ada yang salah pada tren ini. Karena pada kenyataan yang terjadi di dalam pasar, penjualan yang banyak terjadi adalah penjualan berupa perhiasan batu mulia seperti zamrud, topaz, yakut, dan lainnya.

Entah darimana awalnya, masyarakat sempat mengalami salah persepsi dengan menyamakan batu akik dengan batu mulia. Sehingga batu mulia seperti zamrud dianggap juga sebagai batu akik. Padahal tidak seperti itu, karena batu akik dan batu mulia memiliki perbedaan yang signifikan.

Anda perlu tau, bahwa batu mulia itu adalah batu yang dijual dengan harga per krat, sedangkan batu akik dijual per biji. Ini disebabkan oleh kandungan murni yang terdapat pada batu mulia. Jika anda mengenal permata, pasti anda tau berapa harga yang dibanderol untuk sebuah perhiasan permata. Nah seperti itu juga batu mulia, bisa dibilang deretan jenis batu mulia ini adalah adik dari permata, sehingga tidak heran jika harganya bisa menjulang sampai ratusan juta rupiah.

Selain itu batu mulia juga dipercaya sebagai simbol dan perhiasan laki-laki, sebagian lainnya menganggap batu mulia bisa membawa hoki atau keberuntungan. Batu mulia dinilai paling cocok sebagai perhiasan pria yang berupa cincin, karena kebanyakan permata hanya dikenakan oleh kaum wanita sebagai lambang dari keanggunan dan kecantikan.

Nah lalu apa itu batu akik ? Batu akik adalah batu yang memiliki motif unik tetapi tidak memiliki kandungan berharga didalamnya, itulah kenapa batu akik terbilang jauh lebih murah harganya dibanding harga batu mulia.